visitciamis.id Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Ciamis akan kembali menggelar mini event semalam suntuk pada 24 Oktober 2025 di Kantor Tourism Information Center (TIC) Ciamis.

Acara ini akan dilaksanakan pada malam hari, sehingga menjadi ajang refleksi budaya dan penelusuran nilai-nilai kearifan lokal budaya yang diwariskan melalui naskah kuno.

Naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian adalah manuskrip Sunda tertua yang ditulis pada tahun 1518 M pada masa Kerajaan Pajajaran, berisi pedoman moral, etika, dan tata cara hidup bermasyarakat.

Acara ini dibuka secara umum dengan berbagai kalangan, mulai dari budayawan, akademisi, komunitas literasi, hingga mahasiswa yang antusias mengikuti diskusi naskah kuno Siksa Kandang Karesian.

Naskah kuno Siksa Kandang Karesian ini merupakan salah satu warisan budaya penting yang diakui UNESCO sebagai Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World) pada 11 April 2025. 

Kegiatan semalam suntuk ini, akan di isi oleh beberapa narasumber terpercaya dibidangnya yaitu Kang Eno dan Ceu Wini

Kang Eno merupakan seorang peneliti Sejarah Galuh. Sementara Ceu Wini Fitriani merupakan seorang Dosen Kegaluhan Universitas Galuh dan Filolog serta Pengurus Yayasan Rumah Naskah Nusantara.

Selain membedah naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian, nantinya audiens diajak untuk memahamai konsep pancaniti yang diterapkan kedalam metode deep learning.

Metode Pancaniti dalam konteks Deep Learning bisa dipandang sebagai “falsafah pembelajaran bermakna“. dimana kecerdasan tidak hanya diukur dari kemampuan memproses data, tetapi juga dari nilai-nilai kebijaksanaan, kesadaran, dan etika yang mendasarinya.

Makan dari itu, Jika Deep Learning diartikan sebagai otak buatan, maka Metode Pancaniti dapat diartikan juga sebagai jiwa dari pembelajaran itu sendiri.

Kalian bisa mendaftar melalui link pendaftaran https://bit.ly/semalamsuntuk1 atau informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 085169693334 ( Admin )

• Share
• Tweet
• Share
• Pin