Allert! Dinas Pariwisata Kab. Ciamis Adakan Lomba Desa Wisata Kabupaten Ciamis 2023
visitciamis.com. Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis mengadakan Lomba Desa Wisata Kabupaten Ciamis 2023. Ajang pencarian desa wisata terbaik tingkat kabupaten ini dimulai pada tanggal 15 Mei 2023.
Bidang Destinasi sebagai leading sector telah melaksanakan rapat koodinasi pada Senin (8/5/2023) di Aula Panji Jayanagara dengan berbagai unsur. Rapat ini dihadiri kepala desa, kasi ekonomi kecamatan, pengelola desa wisata dan Pemerhati parwisata se-Kabupaten Ciamis .
Kepala Dinas Pariwisata, Budi Kurnia S.Ag., MM yang hadir dan membuka langsung kegiatan rapat menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya lomba ini. Beliau mengatakan bahwa lomba desa wisata ini sebagai upaya untuk mendorong dan memotivasi pengelola agar lebih profesional.
“Pelaksanaan kegiatan Lomba Desa Wisata yang akan dilakukan merupakan upaya untuk mendorong atau memberikan motivasi kepada pengelola desa wisata di Kabupaten Ciamis agar dalam mengelola desa wisata untuk lebih profesional” Ujar Budi.
Budi juga menambahkan perlunya melihat dan mengevaluasi keberadaan ke-48 Desa Wisata yang telah mempunyai SK Bupati, apakah telah berkembang dengan baik atau belum. Ini menjadi acuan agar desa wisata terus diperhatikan agar bisa mendongkrak sektor pariwisata.
Mengenai detail kegiatan lomba desa wisata, Kabid Destinasi Dian Kusdiana S.IP., MM. memaparkan jadwal pelaksanaan Lomba Desa Wisata Kabupaten Ciamis 2023 sebagai berikut.
Jadwal Pelaksanaan
- Ekspose Peserta tanggal 15-22 Mei 2023 peserta berjumlah 46 Desa Wisata;
- Pengumuman Nominasi 10 Desa Wisata terbaik tanggal 23 Mei 2023;
- Visitasi Lapangan ke-10 Desa Wisata terbaik tanggal 24-08 Juni 2023;
- Pengumuman Juara tanggal 09 Juni 2023;
- Penyerahan Hadiah tanggal 12 Juni 2023, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 381.
Kriteria Penilaian
- Keberadaan lembaga atau organisasi pengelola desa wisata;
- Peran dan partisipasi masyarakat;
- Pemanfaatan potensi atau sumber daya sebagai paket Wisata;
- Ketersediaan sarana, prasarana dan fasilitas pendukung pariwisata;
- Bentuk kolaborasi antar stakeholder;
- Penerapan CHSE;
- Produk ekonomi kreatif;
- Strategi promosi desa wisata melalui teknologi digital;
- Penggunaan website dan media sosial
- Ketersedian fasilitas intenet di Desa Wisata.
(Gin)
