Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Bukit Datar Gandul, Venue Berkelas Bagi Paralayang Dan Gantolle Di Ciamis Jawa Barat

Bukit Datar Gandul, Venue Berkelas Bagi Paralayang Dan Gantolle Di Ciamis Jawa Barat

visitciamis.com. Olahraga paralayang dan gantolle belakangan ini jadi trending perbincangan di Ciamis. Bukan tanpa alasan, kedua olahraga ini sukses di helat pada hari Senin, 03 Juli 2023 di Bukit Datar Gandul, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan.

Sebanyak 14 atlet turut memeriahkan hari ulang tahun ke 43 Desa Sagalaherang dengan aksinya melayang di udara menggunakan paralayang dan gantolle. Kegiatan ini disambut antusias warga yang melihat langsung para atlet mengudara.

Diketahui, Bukit Datar Gandul merupakan obyek wisata yang berada di ketinggian dan menyuguhkan panorama indah di Desa Sagalaherang. Potensi yang dimiliki tidak hanya untuk kunjungan wisata saja, Bukit Datar Gandul juga sangat cocok dijadikan venue olahraga paralayang dan gantolle.

Ketinggian bukit dan kondisi angin yang mendukung menjadikan Bukit Datar Gandul ini memiliki nilai istimewa bagi para penerbang. Kedepan, lokasi ini bisa menjadi rekomendasi untuk paralayang dan gantolle, bukan hanya tingkat kabupaten tapi juga se-Jawa Barat, bahkan nasional.

Pemerintah daerah, Desa Sagalaherang dan Koni Kabupaten Ciamis bahu membahu membangun Bukit Datar Gandul untuk menjadi venue berkelas. Alat-alat bagi penerbang terutama paralayang terus diusahakan dan dilengkapi agar para atlet semakin nyaman berlatih.

Datar Gandul juga diproyeksikan sebagai venue untuk even-even paralayang selanjutnya. Selain itu, nantinya bagi wisatawan yang ingin mencoba sensasi terbang bisa dilakukan disini dengan di tandem atlet profesional.

Dari segi pariwisata, adanya even paralayang dan gantolle ini sangat membantu untuk mempromosikan wisata baru di Bukit Datar Gandul. Meski keduanya merupakan olahraga, namun memiliki potensi besar untuk menggenjot tingkat kunjugan terutama bagi pecinta wisata minat khusus.

Guna mendukung berjalannya pariwisata, ke depan akan ada homestay, camping ground dan kearifan lokal. Nantinya, masyarakat sekitar akan menjadi event organizer, atau masyarakat langsung yang akan melayani wisatawan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *