Bupati Launching Kelompok Belajar Usaha PKBM Sambil Menikmati Makanan Khas Rumah Makan Bancakan Galuh
visitciamis.com – Launching Kelompok Belajar Usaha (KBU) PKBM dan Rumah Makan Bancakan Galuh serta kerja sama dengan UMKM dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis, yang diselenggarakan di Rest Area Point Ciamis, Senin (04/12/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Ciamis serta Wakil Bupati Ciamis beserta jajarannya, sekaligus diresmikannya Pembukaan KBU PKBM Galuh dan RM. Bancakan Galuh.
Dalam sambutannya di Launching Kelompok Belajar Usaha (KBU) PKBM dan Rumah Makan Bancakan Galuh. Bupati Ciamis mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi terhadap PKBM, atas inovasi dan kolaborasinya yang memungkinkan dilaksanakannya kegiatan launching bersama ini.
“UMKM menjadi modal penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, terlihat hampir di setiap kecamatan. Keberagaman UMKM, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga teknologi masa kini, menjadi terobosan baru, terutama setelah perekonomian kita sempat merosot akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, UMKM yang beragam seperti bisnis makanan, produk kerajinan dan teknologi modern menjadi inovasi baru, terutama setelah perekonomian mengalami penurunan karena pandemi Covid-19. Bupati Herdiat berharap mereka dapat memberikan dampak positif saat berinteraksi dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PKBM Galuh, Endang Haris Juanda, menjelaskan bahwa acara launching KBU PKBM ini memiliki latar belakang yang mendalam.
“PKBM tidak hanya memberikan pendidikan kesetaraan, tetapi juga melatih keterampilan. Setelah lulus, siswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan untuk hidup mandiri di masyarakat,” ujarnya.
“Banyak individu di Ciamis memiliki skill tanpa ijazah, dan sebaliknya. Ini adalah langkah untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat,” tambahnya
Terdapat harapan besar dari kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM dan pengusaha yang tidak memiliki pendidikan formal. Dan pelaku UMKM dan pengusaha yang memiliki pendidikan formal tetapi belum memiliki keterampilan yang cukup.