Disparbud Jabar Dan Kemenparekraf RI Siap Antisipasi Lonjakan Wisatawan Di Libur Lebaran
visitciamis.com Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat bersiap menyambut lonjakan wisatawan pada musim libur hari Raya Idul Fitri 2024.
Berdasarkan data Kemenparekraf, diprediksi 193,6 juta orang akan melakukan mudik pada Lebaran tahun ini, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dan arus balik pada 14 April 2024. Sebagai antisipasi lonjakan pengunjung di destinasi wisata yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, pemerintah sudah menyiapkan berbagai strategi.

Dengan naiknya angka pemudik tersebut akan berpengaruh terhadap lonjakan pengunjung destinasi wisata di setiap daerah, khususnya di jawa barat. Dengan lonjakan pengunjung tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan terhadap masyarakat.
Untuk mengantisipasinya, pemerintah jawa barat sudah merancang strategi, Salah satunya dengan mengirim surat imbauan pemantauan kepada kepala daerah, asosiasi usaha pariwisata dan pelaku usaha pariwisata di setiap daerah. Surat imbauan tersebut terkait keamanan, kenyamanan, ketertiban dan penerapan CHSE di setiap destinasi pariwisata.
Selain membuat surat imbauan pemantauan, langkah lain yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi keselamatan dan keamanan wisatawan. Upaya yang dilakukan antara lain memastikan penerapan CHSE, memetakan wilayah rawan gangguan keamanan dan ketertiban, mitigasi bencana alam dan non-alam, pelaksanaan SOP dan standar K3, serta memastikan kesiapan petugas dan pengelola dalam melakukan pelayanan.
“Kita siapkan antisipasi terjadinya lonjakan wisatawan. Sebagaimana diprediksi oleh Kementrian Perhubungan, bahwa tahun ini akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Bahkan jauh dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Fadjar Hutomo selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI.
Menanggapi itu, Sekdisparbud menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung di masa libur Hari Raya Idul Fitri. Koordinasi ini akan dilakukan bersama dinas yang membidangi pariwisata dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Upaya bersama Kemenparekraf dan Disparbud Jabar diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran 2024. Sekaligus mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jabar.