Gebyar Vaksin Rabies di Kampung Adat Kuta, Langkah Fordeka dan Disnakan Ciamis Jaga Kenyamanan Wisatawan
visitciamis.id Forum Komunikasi Desa dan Kampung Wisata (Fordeka) ikut serta bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis.
Dalam menggelar kegiatan Gebyar Vaksin Anti Rabies di Kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berkunjung.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam menjaga lingkungan wisata yang sehat dan aman.
Selain sebagai langkah kesehatan masyarakat, kegiatan ini juga mendukung konsep Wellness Tourism yang tengah dikembangkan di Kabupaten Ciamis.
Ketua Bidang Krisis Kepariwisataan Forum Komunikasi Desa dan Kampung Wisata (FORDEKA) Kabupaten Ciamis, Firman menjelaskan bahwa wisata sehat dan aman kini menjadi menjadi salah satu tren global pascapandemi.
Tren ini bertujuan agar wisatawan dapat mencari destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan lingkungan.
“Wisata yang sehat dan nyaman menjadi nilai tambah bagi destinasi wisata. Dengan lingkungan yang bebas penyakit, Ciamis bisa tampil sebagai daerah wisata yang peduli pada keselamatan dan kesejahteraan pengunjung,” ujarnya.
Fordeka bersama Disnakan Ciamis berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan koolaborasi dalam pemeliharaan kebersihan, kesehatan hewan, dan keamanan lingkungan di berbagai titik wisata.
Langkah ini juga menjadi bagian penting dari sinergi lintas sektor menuju pembangunan sustainable tourism yang menempatkan manusia, budaya, dan alam dalam harmoni yang saling berkaitan.
Menurut Firman kegiatan vaksinasi ini melibatkan puluhan hewan peliharaan milik warga sekitar kawasan wisata adat.
“Dalam kegiatan ini terdapat 47 ekor anjing dan 27 ekor kucing yang diberikan vaksin anti rabies. Semua hewan tersebut milik warga Kampung Adat Kuta,” ungkap Firman.
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya preventif untuk menjamin keamanan pengunjung dari potensi penularan penyakit rabies.
Kegiatan ini juga merupaka antisipasi terhadap penyakit rabies, mengingat hewan-hewan tersebut hidup bebas dan menyatu secara langsung dengan kehidupan masyarakat adat.
“Di Kuta, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing hidup berdampingan dengan warga dan wisatawan. Karena itu, vaksinasi ini penting agar lingkungan tetap aman dan wisatawan merasa nyaman selama berkunjung,” jelasnya.
Dengan adanya program vaksinasi ini, Kampung Adat Kuta tidak hanya dikenal akan banyaknya kekayaan budaya yang dimiliki.
Akan tetapi juga sebagai destinasi Wellness Tourism yang mengedepankan kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan.
