Kemenparekraf Menghimbau Pengelola Destinasi Untuk Perkuat CHSE Sambut Wisatawan Saat Libur Sekolah
visitciamis.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menghimbau agar pengelola destinasi wisata di berbagai daerah dapat memperkuat penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) dalam menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada saat momen libur sekolah.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya mengatakan bahwa dalam liburan tahun ajaran ini, diprediksi akan ada peningkatan kunjungan wisata sebesar 10 – 20 persen dari hari-hari biasa di berbagai destinasi wisata.

Oleh karena itu, diperlukan persiapan oleh pelaku industri maupun pengelola daya tarik wisata agar dalam menerima kunjungan wisatawan tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keselamatan. Serta senantiasa menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara ketat.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menparekraf Nomor SE/9/DI.01.01/MK/2022 tentang Penyelenggaraan Berwisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan di Daya Tarik Wisata. Menurut Nia, diperlukan juga koordinasi dengan berbagai pihak terkait agar suasana liburan di tempat wisata menjadi kondusif.
Nia juga mengimbau pengelola destinasi untuk memperhatikan pengunjung saat penyelenggaraan event yang melibatkan banyak orang ataupun kerumunan di lokasi wisata. Serta memastikan penggunaan wahana atau atraksi wisata sesuai dengan kapasitas daya dukung.
Lebih lanjut, Nia meminta pengelola daya tarik wisata agar menyediakan jalur evakuasi dengan memasang papan titik kumpul untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Serta memperhatikan perubahan cuaca dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi bencana alam.
Hal ini dapat membantu Pengelola dalam menginformasikan kejadian tersebut secara cepat dan tepat kepada wisatawan, petugas, dan masyarakat disekitar destinasi wisata tersebut.
Kepada para orang tua juga, dihimbau untuk memilih tempat wisata bagi anak ketika berlibur dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak-anak mereka dan mengawasi dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.