Sign In

Blog Wisata

Terbaru

Kirab Mahkota Binokasih Akan Sambangi Kab. Ciamis Sebagai Pembuka Rangkaian Hari Jadi Kab. Sumedang

visitciamis.com. Rombongan Keraton Sumedang Larang mengadakan pertemuan dengan Pemkab Ciamis dipimpin oleh Wakil Bupati Ciamis dan Yayasan Borosngora yang bertempat di Oproom Sekretariat Daerah pada Rabu (04/05/2023). Pertemuan ini membahas Kirab Mahkota Binokasih yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2023.

Mahkota Binokasih merupakan peninggalan yang dibuat oleh Sanghyang Bunisora Suradipati sebagai raja Galuh. Mahkota ini digunakan oleh raja-raja Sunda, dalam upacara pelantikan raja baru dan menjadi benda pusaka kerajaan hingga kerajaan Sunda runtuh.

Mahkota Binokasih berhasil diselamatkan oleh para pembesar kerajaan Sunda yang berhasil meloloskan diri, yaitu: Sayang Hawu, Térong Péot, Nangganan dan Kondang Hapa untuk dibawa ke Sumedang Larang dan diserahkan kepada raja sumedang larang, Prabu Geusan Ulun.

Hingga saat ini, Mahkota Binokasih masih ada dan tersimpan rapih di Museum Prabu Geusan Ulun, Kab. Sumedang. Keraton Sumedang Larang yang memperhatikan silsilah Mahkota Binokasih sebagai ciri dan Identitas Kab. Sumedang akan mengadakan kirab mahkota sebagai awal rangkaian peringatan hari jadinya dengan menyambangi Kab. Ciamis.

Mentri Luar Keraton Sumedang Larang, Rd. Asep Sulaeman Fadil Adiwinata menyampaikan dua tujuan utama dari Acara Kirab Mahkota Binokasih ini. Beliau mengatakan kirab ini sebagai bentuk mengenang sejarah perjalanan mahkota dan upaya menyebarkan kedamaian di tatar sunda.

“Ada dua tujuan utama diadakannya Kirab Mahkota Binokasih. Pertama adalah upaya mengenang sejarah perjalanan mahkota yang berasal dari Galuh. Yang kedua, ingin adanya kegiatan yang menyebarkan kedamaian dengan adanya kirab ini.” Kata Rd. Asep.

Hal ini senada dengan keinginan warga Ciamis seperti diungkapkan Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra. Beliau bersama jajaran pemerintahan sangat mendukung dan ikut mensukseskan acara Kirab Mahkota Binokasih.

“Ciamis dan Sumedang masih satu keturunan, apalagi dengan ini bertujuan menjaga semagat kesatuan dan mengandung pesan damai sejahtera. Kami dan jajaran mendukung serta akan mensukseskan acara ini.” Ujar Yana.

Yana mengaku senang dengan kembalinya Mahkota Binokasih ke tatar galuh sebagai tempat asal dibuatnya dahulu. Ia juga berpesan agar Kirab Mahkota Binokasih tidak hanya diselenggarakan tahun ini saja dan bisa dilangsungkan setiap tahun.

Raja Keraton Sumedang Larang, Sri Radya Rd. H. Ikik Lukman Soemadisoeria mengatakan Kirab Mahkota Binokasih biasanya rutin dilaksanakan di Keraton Geusan Ulun Sumedang dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Sumedang. 

Namun untuk tahun ini, Ia menyampaikan pelaksanaanya akan digelar di tiga Daerah yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis dan Kota Bogor sebagai napak tilas keberadaan Mahkota Binokasih. 

“Di Asia Tenggara hanya ada 7 mahkota emas yang dipakai raja-raja. Indonesia sendiri diwakili oleh Sumedang dengan Mahkota Binokasih yang berumur paling tua dan paling berat diantara yang lain. Inilah yang menjadi lambang sunda meskipun dahulu pernah terjadi peperangan, tapi sekarang harus bersatu”. Tandas Rd. H. Lukman.

rizkiprdna/red.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *