Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Kunjungan wisata dari Kulon Progo ke situs Ciung Wanara,Karangkamulyan

Kunjungan wisata dari Kulon Progo ke situs Ciung Wanara,Karangkamulyan

visitciamis.com sobat wisata belakangan ini sejumlah wilayah di Ciamis sedang dilanda musin hujan nih. Jika ingin berwisata harus memerlukan persiapan khusus untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

Dinas pariwisata Kabupaten Ciamis menyambut rombongan dari Kulon Progo yang berkunjung ke situs Ciung Wanara Karangkamulyan Jumat, (02/02/2024).

Kunjungan tersebut dilaksanakan secara formal di pendopo Wretikandayun. Rombongan dari kulon Progo tiba di Pusat Budaya Karangkamulyan pada pukul 09:30 WIB dan di sambut langsung oleh kepala Dinas pariwisata Ciamis Bapak Budi Kurnia S.Ag.,M.M.

Dalam kunjungan tersebut kepala Dinas pariwisata Ciamis menyampaikan sambutan dan mempresentasikan tentang sejarah dari Pusat Budaya KarangKamulyan kepada rombongan tersebut. Selain itu beliau menjelaskan tentang bagaimana mengelola situs-situs yang ada di Ciamis.

“Ciamis memiliki banyak situs-situs sejarah, salah-satunya Pusat Budaya Karangkamulyan ini. Pusat Budaya Karangkamulyan dijadikan obyek wisata budaya peninggalan Kerajaan Galuh yang harus kita jaga dan promosikan supaya masyarakat tahu inilah bukti sejarah Ciamis” ujar pak Budi Kurnia.

Selain itu juga, pak Budi Kurnia menjelaskan juga mengenai mitos sabung ayam, Cikahuripan, serta Pamangkonan kepada wisatawan kulon progo tersebut.

Luas Pusat Budaya Karangkamulyan ini  sekitar 25 hektar. Di tempat ini diyakini awal mulai Kerajaan Galuh didirikan. Peninggalan yang dominan dari kerajaan Galuh ini berupa batu-batu dan sumber mata air.

Batu-batu tersebut memiliki nama dan kisah tersendiri. Terdapat,  9 peninggalannya kerajaan Galuh yaitu, pertama Pancalikan atau singgasana, kedua Sanghiyang bedil, ketiga Panyabungan hayam, keempat Lamabang peribadataan,

Kelima Cikahuripan atau sumber mata air, keenam Panyandaan, ketujuh Pamangkonan, kedelapan Makam Adi Pati Panaekan dan kesembilan Patimuan.

Pusat Budaya Karangkamulyan dipilih untuk menyimpan Gong Perdamaian Dunia dengan alasan nilai-nilai kesepakatan dan perdamaian yang sudah ada di Kerajaan Galuh. Belajar sejarah Kerajaan Galuh rasanya paling benar jika datang langsung ke Pusat Budaya Karangkamulyan serta menjadikan referensi yang pasti.





Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *