Merlawu merupakan tradisi warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kertabumi Ciamis. Seringkali masyarakat dari luar Desa Kertabumi juga ikut hadir dalam pelaksanaan tradisi yang diadakan di Situs Prabu Dimuntur, dan Situs Susuru Kertabumi Kecamatan Cijeungjing pada senin 24 Februari 2025.
Kegiatan tersebut menjadi suatu daya tarik bagi masyarakat luar yang ingin mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi Merlawu.
Tradisi Merlawu biasanya diisi dengan kegiatan bertawassul di makam Prabu Dimuntur, bersilaturahmi dengan masyarakat lainnya, juga makan bersama.
Tradisi Merlawu juga dapat diartikan sebagai salah satu cara membersihkan diri karena pada hari itu masyarakat yang hadir saling meminta maaf sebelum datangnya bulan suci Ramadan atau biasanya disebut dengan acara munggahan.
Tradisi Merlawu yang sekarang ini terbagi menjadi 3 kegiatan. Pertama, berziarah ke makam Prabu Dimuntur dan leluhur Desa Kertabumi yang dimakamkan di sana. Kedua, beber sejarah untuk mengingat kembali sejarah Desa Kertabumi khususnya pada masa Kerajaan Galuh Kertabumi.
Ketiga, balakecrakan, yaitu acara makan-makan bersama sambil menikmati pemandangan di wilayah Situs Kertabumi dan menikmati hiburan yang disediakan oleh warga Desa Kertabumi.
Tradisi Merlawu ini bisa diikuti oleh masyarakat secara umum, bahkan dari luar Desa Kertabumi pun diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut.
Leave a Reply