visitciamis.id Ciamis mempunyai jejak sejarah yang panjang, setiap sudut kota memiliki cerita yang tersimpan. Salah satunya makam peninggalan yang saat ini sering dijadikan tempat untuk mengenang para leluhur yang pernah memimpin ciamis pada masanya, salah satunya yaitu makam Ki Buyut Manguntapa.

Ki Buyut Manguntapa merupakan orang pertama yang mendirikan Desa Baregbeg, pada masa Kerajaan Galuh. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam di wilayah Baregbeg dan juga penasihat raja pada masa itu.

Situs Ki Buyut Mangun Tapa berada di atas bukit hutan kota. Situs ini berlokasi di Baregbeg, Kec. Baregbeg, Kabupaten Ciamis. kalian dapat memasuki lokasi situs ini dengan cara menaiki tangga yang cukup terjal dan sempit serta licin karena hujan.

Saking sakralnya, makam Ki Buyut Mangun Tapa pun dikelilingi oleh kain putih. Ketika akan masuk ke area makam, peziarah harus melepas alas kaki dan mengucapkan salam. Buyut Mangun Tapa juga mendapat gelar Jumajang Jati yang berkuasa di sepanjang Pantai Cirebon sampai lereng Gunung Ciremai.

Tempat ini juga sering digunakan untuk tradisi yang dilakukan ketika akan memasuki bulan ramadhan. Tradisi yang dimaksud adalah nadran yang sudah ada sejak masa kerajaan Tarumanegara, yaitu pada abad ke-4.

Dalam pelaksanaan Tradisi Nadran biasanya terdapat kegiatan lain seperti tawasulan di tempat tersebut, berdoa, dan juga membersihkan tempat tersebut. Tradisi ini biasanya digelar oleh masyarakat desa setempat serta para penggiat budaya lokal dan para tokoh agama wilayah Kecamatan Baregbeg sebagai ajang silaturahmi warga sekaligus melakukan beberesih makam para karuhun.

Tradisi Nadran memiliki beberapa makna, di antaranya:

• Membersihkan diri menjelang bulan Ramadan
• Mengenang jasa leluhur yang telah membangun Desa Baregbeg
• Mengenalkan kearifan lokal kepada generasi penerus
• Meningkatkan ketakwaan dan memiliki nilai ibadah

Nah sobat wisata, berikut sedikit informasi tentang ki buyut manguntapa. Nantikan informasi selengkapnya

• Share
• Tweet
• Share
• Pin