Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Meja Akar, Seni Kriya Unik dari Banjarsari Kabupaten Ciamis

Meja Akar, Seni Kriya Unik dari Banjarsari Kabupaten Ciamis

Meja akar produksi pengrajin asal Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari menjadi seni kriya yang unik untuk dimiliki. Bagaimana tidak, meja yang satu ini dibuat dari limbah akar pohon namun disulap dengan kreatifitas mumpuni.

Komunitas dengan nama Kelompok Pemikir Aktif (Kompak) ini terbilang baru dalam memproduksi meja akar di Kabupaten Ciamis.

Salah satu anggota kompak, Fajar mengatakan sudah memproduksi meja akar namun belum dikenal bahkan diakui oleh dinas terkait.

“Sebelumnya untuk meja akar sudah ada produksi, tapi belum diakui oleh dinas. Baru pada tahun 2020 setelah mendapatkan SK Dinas Pariwisata, produksi meja akar kami tingkatkan”, ujar Fajar.

Kelompok kreatif ini memiliki 16 sub-sektor ekonomi kreatif diantaranya kuliner, fashion dan photography serta yang utama adalah seni kriya meja akar.

Produk meja akar ini terbuat dari akar pohon jati yang didapatkan dari sekitar desa. Selain akar pohon jati, seni kriya ini biasa menggunakan bahan akar pohon lainnya dengan syarat kuat dan tahan lama.

Anggota kompak lainnya, Hendi mengatakan produk meja akar ini memerlukan waktu yang relatif lama. Akar kayu tidak bisa langsung di olah, harus melewati beberapa tahap terlebih dahulu.

“Akar kayu yang didapat tidak langsung bisa diolah langsung. Akar harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Waktu produksinya biasanya memerlukan waktu 10-14 hari dengan dikerjakan oleh 3 orang pengrajin.” Ujar Hendi.

Keunikan meja akar produksi Kelompok Pemikir Aktif ini, hasil produksi yang dihasilkan berbentuk natural karna tidak banyak yang dirubah dari wujud aslinya.

Sumber : Youtube BP2D Ciamis

Pemasaran meja akar sendiri masih terbilang belum maksimal. Fajar mengatakan bahwa pemasaran masih dalam lingkup desa dan belum menyebar luas.

“Produk meja akar untuk pemasarannya masih lokal di desa, kecuali kalau ada acara biasanya yang datang dari pemerintahan suka tertarik”, tandasnya.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *