Menjelang Tahun Baru Islam, Ini Amalan yang Dianjurkan!
visitciamis.com. Tahun Baru Islam adalah salah satu hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Peringatan pergantian tahun ini juga menjadi hari penting dalam sejarah Islam. Mengapa demikian, tahun baru islam menandai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.
Rosululloh berhijrah dari kota Makkah ke Madinah pada 622 Masehi untuk melanjutkan perjuangan da’wahnya. Dari peristiwa itulah awal mula ditetapkannya 1 Muharram sebagai awal tahun hijriyah. Hingga kini, 1 Muharram diperingati sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah.
Tahun baru islam di tahun ini ditetapkan pada tanggal 30 Juni 2022 tepatnya pada hari sabtu berdasarkan SKB 3 Menteri. Menjelang perayaan pergantian tahun, umat muslim biasanya melakukan beberapa trasdisi.
Beberapa tradisi yang biasa dilakukan adalah pawai obor, mengaji bersama, tabligh akbar hingga santunan. Selain tradisi, ternyata banyak amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya 1 Muharram 1444 Hijriah. Berikut ini visitciamis.com merangkum 5 amalan baik menyambut tahun baru islam.
5 Amalan Baik Menyambut Tahun Baru Islam
1. Berpuasa
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : barangsiapa yang berpuasa di bulan muharram maka akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
3. Puasa Asyura
Puasa asyura adalah amalan puasa sunnah yang dikerjakan tepat pada tanggal 10 di bulan Muharram. Seseorang yang hendak melakukan amalan puasa asyura harus dilaksanakan dua hari yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Beberapa hadits shahih menukil bahwa puasa pada hari asyura adalah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dan tentunya dengan imbalan pahala yang besar.
Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas,” (HR Muslim).
3. Bersedekah
Sedekah adalah bentuk pemberian seorang muslim untuk muslim yang lain dengan sesuatu yang bermanfaat didasari rasa ikhlas dan sukarela.
Keistimewaan bersedekah pada bulan Muharram tepatnya pada tanggal 10 diantaranya akan dilapangkan rezeki, serta mencegah bala’ dan musibah.
“Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi).
4. Membaca Do’a Akhir Tahun
Keutamaan menyambut datangnya tahun baru islam lainnya bagi umat muslim adalah Membaca doa akhir tahun. Adapun ketika membaca do’a ini hendaknya dibaca tiga kali dan dianjurkan setelah Salat Ashar hingga sebelum Maghrib tiba.
Lafadz do’a akhir tahun adalah sebagai berikut.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya: Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. maka ampunilah aku. Aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
5. Membaca Do’a Awal Tahun
Pergantian tanggal dalam tahun Islam, berpedoman pada peredaran Bulan bukan Matahari. Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk membaca do’a awal taun setelah melaksanakan sholat Maghrib. Karena diwaktu itu pergantian tanggal tiba.
Berikut ini adalah lafadz do’a awal tahun.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: “Ya Allah, engkau yang abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya, Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”