Menteri Pariwisata Luncurkan Program Prioritas Pariwisata untuk 6 Bulan Mendatang
visitciamis.com Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, telah mengumumkan empat program prioritas yang akan menjadi fokusnya selama enam bulan ke depan. Widiyanti Putri Wardhana resmi mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata periode 2024-2029.
Menpar Widiyanti kemudian mengungkapkan program kerja prioritas yang akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. Keempat program tersebut yakni hearing aspirasi transformasi pariwisata; Tourism 5.0 seperti pemasaran Calendar of Events berbasis digital; serta perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan acara berskala internasional.
Program-program tersebut dirancang untuk mendorong transformasi pariwisata Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan. Salah satu program utama yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata adalah “Hearing Aspirasi Transformasi Pariwisata”. Program ini akan melibatkan proses pendengaran aspirasi transformasi pariwisata dari berbagai pihak terkait, termasuk pelaku pariwisata, pengusaha, dan masyarakat umum.
Selain itu, terdapat program Tourism 5.0 dan Indonesia Quality Tourism Fund. Kedua program tersebut dirancang dengan tujuan agar pariwisata indonesia dapat memberikan layanan yang lebih efisien kepada wisatawan dan juga agar lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Terakhir, Menteri Pariwisata juga berencana untuk merancang kerja sama dengan instansi kelas dunia dalam program terakhirnya. Kerja sama ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan dari institusi terkemuka di dunia pariwisata ke Indonesia guna menciptakan sekolah unggulan pariwisata yang dapat bersaing di tingkat global.
Selain itu, dalam sambutannya Menpar Widiyanti pun mengajak Kementerian Ekonomi Kreatif untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata.
”Pak Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, mari kita bekerja sama untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena kedua sektor ini memiliki tujuan yang sama untuk mengangkat potensi keindahan alam, kekayaan seni dan budaya, serta industri kreatif yang kita miliki untuk mencapai target pemerintah 5 tahun ke depan.” Kata Widiyanti yang berpengalaman selama 30 tahun sebagai pebisnis profesional dan investor ini.
Menteri Widiyanti menyampaikan, pemisahan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap memberikan peluang untuk sinergi dan kolaborasi berkesinambungan yang erat antara dua kementerian ini.
