Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Seni, Budaya, dan Doa Warnai Milangkala Gong Perdamaian ke-16 yang Digelar Secara Meriah di Ciamis

Seni, Budaya, dan Doa Warnai Milangkala Gong Perdamaian ke-16 yang Digelar Secara Meriah di Ciamis

visitciamis.id Milangkala Gong Perdamaian Dunia kembali digelar tahun ini. Peringatan Gong Perdamaian Dunia ke-16 ini digelar pada, Sabtu (09/09/2025).

Seperti bagaimana diketahui, kegiatan ini memiliki makna persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia.

Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat memberikan sambutan pada kegiatan Gong Perdamaian Dunia ke-16

Acara ini dihadiri oleh Kadisparbud Jabar Dr. Iendra Sofyan, ST., M.SI, Kepala Biro Perekonomian Jabar, Budi Kurnia S.Ag., MM, Bupati Ciamis, Unsur Forkopimda, Dewan Kebudayaan dan Lainnya.

Selain itu, turut hadir juga Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. selaku Pemrakarsa Gong Perdamaian.

Sejak pagi, kawasan Situs Budaya Karangkamulyan telah dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Mereka sengaja hadir untuk menyaksikan momen istimewa peringatan ulang tahun Gong Perdamaian Dunia yang ke-16.

Hal itu terlihat di setiap tahun dalam perayaan Peringatan Gong Perdamaian Dunia yang selalu diadakan terbuka untuk umum dengan mengundang seluruh lapisan masyarakat.

Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena memiliki warisan budaya yang sarat makna salah satunya Gong Perdamaian.

” Kita harus bangga akan apa yang leluhur kita telah ajarkan seperti memiliki rasa kasih sayang, mencintai, saling berpasangan sehingga dapat menciptakan kedamaian dan ketentraman” Ucapnya

Selain itu, Kadisparbud Jabar juga menyampaikan bahwa gong perdamaian ini sebagai simbol persatuan dan kebersamaan bangsa yang harus tetap dijaga.

” Adanya gong perdamaian ini merupakan simbol kebersamaan dan persatuan yang harus tetap dijaga sampai kapan pun”. Ucap Iendra

Selain sambutan resmi, acara juga diisi dengan prosesi pemukulan gong yang dilakukan bersama-sama oleh pejabat daerah, Budiyawan, tokoh masyarakat, serta perwakilan tokoh agama.

Dentuman gong yang menggema dari situs Karangkamulyan seolah-olah mengirim pesan perdamaian ke seluruh penjuru negeri.

Masyarakat yang hadir tampak sangat antusias untuk mengikuti setiap rangkaian acara. Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto di sekitar Gong Perdamaian tersebut.

Situs Karangkamulyan sendiri memang dikenal sebagai kawasan yang sarat nilai sejarah, karena dipercaya sebagai pusat kerajaan Galuh di masa lalu.

Hadirnya Gong Perdamaian di kawasan ini semakin memperkuat posisi Ciamis sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai budaya, persatuan, dan harmoni.

Acara ditutup dengan penampilan seni kolaboratif, di mana musik tradisional Sunda berpadu dengan tari tradisonal, sehingga mampu menciptakan harmoni yang indah.

Dengan suksesnya penyelenggaraan milangkala Gong Perdamaian ke-16 ini, Ciamis dapat semakin meneguhkan dirinya sebagai kabupaten budaya yang konsisten menggaungkan pesan damai.

Gong Perdamaian bukan sekadar ikon wisata, melainkan juga pengingat bahwa harmoni adalah pondasi bagi kehidupan yang lebih baik.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *