Wujudkan Keharmonisan Umat, Bupati Ciamis Launching-kan Kampung Kerukunan
Launching Kampung Kerukunan berlangsung Kamis (21/04/22) pukul 15.30 WIB, di Kompleks Masjid Al Mustafa Jl. Pemuda Lingkungan Lebak RW 12 Kel. Ciamis. Kampung ini sendiri terletak kawasan Lingkungan Lebak, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Kampung ini terdiri dari 3 RW dan 12 RT.
Di Kampung Kerukunan berdiri berbagai tempat ibadah dari agama yang berbeda-beda. Yaitu Masjid Al-Mustafa, Klenteng Hok Teng Bio, Gereja Katolik Santo Hoyanes Ciamis, Gedung Majelis Agama Konguchu Indonesia (MAKIN) dan Kapel Maria Ratu Para Malaikat.
Rangkaian kegiatan launching diawali dengan shalawat ibu-ibu Kampung Lebak, penampilan musik band warga Kampung Lebak, dan penampilan Barongsai untuk menyambut Bupati dan Forkopimda.
“Di lingkungan Kampung Lebak ini sudah sejak tempo dulu memiliki toleransi yang baik di Ciamis. Sehingga sudah pas bila disebut Kampung Kerukunan, karena meski berbeda agama para warganya hidup rukun,” ujar Herdiat saat menyampaikan sambutan.
Selain ibu, Bupati Ciamis juga menjelaskan bahwa terdapat dua kampung kerukunan di Ciamis, satu kampung kerukunan lainnya terletak di Dusun Susuru Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan
Herdiat menambahkan bahwa warga ciamis adalah warga yang rukun dalam beragama, apalagi di wilayah tersebut yang sudah jelas hidup umat yang heterogen. Mereka bisa hidup dengan berdampingan dan damai.
“Ini sebagai bukti bahwa kita bersatu. Buktikan kepada semua di Ciamis tidak ada arogan dan anarkis. Orang Ciamis cinta damai,” tegas Herdiat.
Dengan adanya Kampung Kerukunan, membuktikan walaupun warga Ciamis memiliki perbedaan keyakinan dan letak tempat ibadah yang berdekatan, masyarakat di lingkungan sekitarnya hidup dengan rasa toleransi yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat perilaku gotong royong ketika dilaksanakan berbagai kegiatan keagamaan.
